Agresi Militer terhadap Kecoa

Hufttt,,,ini adalah puncak kesabaranku menghadapi aksi-aksi yg dilancarkan Kecoa dan Sekutunya.Setelah berhari-hari aku bergerilya ternyata mereka tetap melancarkan aksinya,tidak hanya dikamar mandi tapi juga menjangkau meja dapur,ruang tamu bahkan yg lebih menyakitkan mereka menari-nari dikasur dan bantalku.

Sudah seminggu terakhir ini,setiap aku bangun tengah malam untuk Sahur sudah dipastikan ada kecoa yg lalu lalang dimeja.Bagaimana aku bisa bersabar kalau begitu terus-terusan,aku sudah mengupayakan berdialog dengan mereka supaya tidak lagi naik meja,dan lalu lalang dikamar.Tapi mereka tidak mendengarkan peringatanku,akhirnya pagi ini ku putuskan untuk membasmi Kecoa dan Sekutunya dengan racun pemusnah massal(Baygon)hehee :-D.
Dan sudah bisa dipastikan korban jiwa akan berjatuhan dari pihak Kecoa.

Demi menjaga kebersihan dan kesehatan aku menyatakan perang kepada Kecoa dan Sekutunya.

Lebay amat aku :-D .

KARENA JARAK ITU,AKU.............?!!

Jarak ini mengajari aku banyak hal,mengajari aku tentang arti kebersamaan,tentang arti rindu dan bagaimana aku harus mensyukuri setiap waktu yg aku lalui.Jarak yg selama ini aku jadikan kambing hitam dari ketidak berdayaanku ketika aku tak lagi mampu mengatasi dan meredam hasrat hati.Jarak yg selama ini membelenggu setiap keinginanku untuk memeluk dan melihatmu dari dekat dan karena Jarak pula lah aku menjadi tahu bahwa rinduku terhadapmu itu jauh lebih besar dari yg ku kira sebelumnya.

Meskipun terkadang Jarak ini tak enggan mengobok-obok hati dan pikiranku,namun aku telah mampu menaklukkan hasrat hati dan telah ku persiapkan sebaik mungkin semangat dan harapan untuk mengisi kembali kekosongan rindu,cinta,kasih sayang yg selama ini terhalang oleh Jarak.
Jarak ini telah mampu membuat ketahanan jiwa kita lebih kuat dari sebelumnya.Tiada sakit yg diturunkan tanpa penawar oleh-NYA,tiada cobaan yg diberikan tanpa nikmat dari-NYA.

Keindahan jiwa ini bersumber dari sebesar apa syukur atas nikmat dan ujian-NYA,sedalam apa kesabaran ini melintasi Jarak yg didalamnya tersimpan ujian-ujian untuk kenaikan derajat ini satu tingkat lebih baik dari sebelumnya.

I miss the time we spend Together,,,,,,,,,,,,,,,,,!!!!!

Perang Bathin

ungkapan cinta dari buah hatiku

Untuk kesekian kalinya Ramadhanku masih di Negri orang,bergelut dengan kesibukan dan tuntutan pekerjaan.Terbersit dipikiran ini,,,,,,aku ingin segera mengakhiri petualangan ini,menikmati indahnya Ramadhan dengan keluarga tercinta,buka puasa dan makan sahur bersama,tarawih,tadarus dan aktifitas lainnya di bulan suci Ramadhan.Ingin ku lihat gembiranya anak-anak membunyikan petasan dan alunan musik penanda sahur .Namun sekali lagi aku masih bisa menahan keinginan itu,aku tidak mau tergesa-gesa karena aku yakin semua telah diatur oleh-NYA dan yang pastinya semua akan indah pada waktunya.


Kunikmati hariku dengan tetap berusaha menjaga dan mempertahankan kewajibanku sebagai orang muslim pada umumnya meski lingkungan tidak mendukung,,,,,dan Puji Syukur TUHAN senantiasa memberiku kekuatan serta kesehatan meski padatnya aktifitas yg kujalani.aku percaya perjalanan hidup yg ku lalui akan menjadikan diri ini menjadi yg lebih baik,pribadi yg pandai mensyukuri Nikmat NYA.
Aku tak perlu tergesa-gesa apalagi meratapi kisah hidup di perantauan karena rencana NYA untukku dan keluargaku jauh lebih indah dari sangkaan siapapun.Aku percaya selama jiwa dan raga ini tak berhenti berdo'a dan berusaha DIA tak akan membiarkanku jatuh tersungkur.
Jadikan aku pribadi yang mampu mensyukuri dan menelaah setiap Nikmat dan ujianmu YA ROBB,,,,,,,,,Aamiin.